Akio Morita
26 Januari 1921 – 3 Oktober 1999
Apple mungkin telah membawa iPod kepada kita, tapi adalah Sony yang pertama kali memunculkan pola ini dua dekade lebih awal. Yang di maksud tidak lain, tentu saja, Walkman. Pemutar kaset portabel yang menjadi landasan bagi semua peralatan hiburan portabel sesudah nya. Walkman dan Inkarnasi-inkarnasi modernya. Benar-benar menjadi kebutuhan sehari-hari bagi ratusan juta orang, sampai nyaris mustahil dunia ini tanpa kehadiran Walkman pada masa nya. Namun, produk ini nyaris tidak di buat. Karena tidak lebih dulu melakukan riset pasar, tidak benar-benar ada permintaan, dan bahkan terdengar seperti omong kosong belaka.
"Everybody want a new Walkman !"
Walkman
Namun Sony tetap menelurkan Walkman, atas perintah seorang salah seorang pendiri Sony yang eksentrik, Akio Morita, dan pada bulan pertama setelah mulai dijual pada Juli 1979, tampaknya ramalan buruk itu benar adanya. Walkman hanya terjual 3.000 unit, dari produksi pertama sebanyak 30.000 unit.
Lalu entah bagaimana, sesuatu terjadi. Kemungkinan besar karena orang-orang yang mencoba walkman sangat terkesan dengan suara stereonya yang berkualitas tinggi. Sebuah demonstrasi pers diadakan di sebuah taman di mana para jurnalis dapat mencobanya sambil berjalan-jalan. Sony bahkan mengambil langkah yang tidak biasa, di mana mereka menyewa para demonstrator untuk menyusuri jalan dan membujuk orang yang lalu-lalng untuk coba mendengarkan musik dari Walkman. Mendadak Walkman menjadi perbincangan banyak orang, dan penjual di seluruh Jepang selalu kehabisan stoknya. Sony harus menggandakan produksinya setiap bulan.
Kabar melintas lautan ketika para kru pesawat membeli Walkman di jepang dan memamerkanya di negara mereka, dan rencana awal memperkenalkan alat itu dengan nama yang disesuaikan dengan wilayah pemasarannya. Seperti Soundabout di Amerika Serikat, Stowaway di Inggris dan Freestyle di Swedia. Namun rencana tersebut langsung dibuang. 'Everbodys want a new Walkman!', sebuah kata yang mendadak menjadi sangat familiar. Pada 1986 Walkman masuk dalam Oxford English Dictionary.
Kemudian, Sony menjual lebih dari 250 juta pemutar kaset personal, disamping pemutar CD bergaya Walkman, mp3 player, dan yang fenomenal Playstation.
Walkman II
Walkman begitu sukses karena menyediakan lebih dari sekedar musik. Dengan headphone, alat ini memberikan sebuah pengalaman yang begitu pribadi, membangun sebuah gelembung privasi, bahkan di dalam kereta publik yang ramai. Walkman II, adalah model Walkman paling laris sepanjang masa. Design yang keren, ukuran yang mungil, dan harga yang murah. Sehingga semua orang dapat menikmati musik dengan kualitas stereo tinggi, yang dulunya hanya dapat di nikmati oleh kalangan atas.
"It's a Sony!"
Masaru Ibuka
11 April 1908- 19 December 1997
Sony di dirikan oleh Akio Morita & Masaru Ibuka. Mereka pertama kali bertemu di angkatan laut Jepang, saat Perang Dunia II, ketika mereka bekerja sama mengerjakan sebuah proyek riset senjata pelacak panas. Pada 1946 Ibuka mendirikan perusahaan yang mengubah radio AM menjadi penerima siaran radio gelombang pendek dan Morita bergabung dengan nya. Perusahaan mereka awalnya bernama
Tokyo Tsushin Kogyo atau Tokyo Telecommunication Engineering Company.
Mereka sempat mereguk kesuksesan awal, memproduksi alat perekam reel-to-reel pertama di Jepang setelah Ibuka yang dalam perjalanan pertama nya ke AS pada 1952 dengan jeli menegoisasikan hak lisensi teknologi tersebut senilai $25.000 dari perusahaan Amerika, Western Electric.
Sejak awal, Ibuka menangani pengembangan teknologi, sementara Morita menunjukan bakat dalam bidang pemasaran. Pada 1957, Sony mengklaim telah memproduksi radio saku pertama di dunia, model TR-63. Ketika ternyata radio tersebut berukuran lebih besar dari ukuran kebanyakan saku, Morita menyuruh para demonstrator nya menggunakan pakaian dengan saku lebih besar . Inilah radio transistor pertama di Jepang yang diekspor dan menangguk kesuksesan besar
Sony TR-63
Pada 1958, mereka mengubah nama perusahaan mereka menjadi Sony, sebuah nama karangan yang mereka percaya menyiratkan semangat muda dan, yang lebih penting, sebuah kata yang mudah diucapkan dimanapun. terutama karena kata ini di tuliskan dengan huruf Roman, sebuah langkah yang tidak biasa diambil oleh perusahaan Jepang. Morita juga menunjukan kegemaran untuk melakukan perjalanan dan kemampuan untuk memikat orang, kedua nya sangat penting untuk membuka pasar luar negeri. Kunjungan Morita ke perusahaan raksasa elektronik belanda Phillips, pada 1953,meyakinkannyabahwa sony harus mencari pasar global, sehingga pada 1963, dia memindahkan keluarganya ke New york selama setahun dan menjadi populer di panggung sosial di sana, menjamu orang-orang seperti Henry Kissinger. Denggan uban Khasnya dan pandangan-pandangannya yang di kemukakan secara blak-blakan. Mengingat dia seorang pebisnis asal Jepang. Dia menjadi wajah global baik bagi Sony maupun pabrik Jepang secara umum.
Pada tahun 1992, Akio Morita diberi gelar kebangsawanan oleh Kerajaan Inggris. Sehingga 2 Tabloid Inggris menulis dalam tajuk berita mereka : "Arise, Sir Sony Walkman!".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar